Senin, 24 Oktober 2011

Analisis Berdasarkan Artikel “Top 10 Mistake in Web Design”

Tulisan ini saya buat sebagai salah satu ujian tengah semester dari mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Kali ini, yang akan saya bahas adalah mengenai analisis dari beberapa web terkait dengan artikel yang dibuat oleh Jakob Nielsen http://www.useit.com/alertbox/9605.html yaitu "Top 10 Mistake in Web Design".

1.     Bad Search



Ketika mencoba mencari ipad pada situs ini, maka yang keluar bukanlah hasil search mengenai ipad, tetapi yang memiliki kategori sama. Sehingga pengguna akan merasa apa yang mereka cari, tidak ditampilkan di web ini.


2.     PDF Files for Online Reading






Ketika menge-klik “panduan pkm 2011” dengan otomatis, muncul window untuk mendownload pdf tersebut. Hal ini sangatlah tidak praktis. Karena yang pada awal nya si pengguna berharap dapat mendapatkan informasi secara langsung, dengan harus mendownload terlebih dahulu, membuat pengguna menjadi harus menunggu proses download hingga file tersebut berhasil di download.



3.     Not Changing the Color of Visited Links



Ketika mencari “molly” pada search box situs ini, maka akan keluar tampilan seperti di atas ini. Namun, ketika diklik salah satu hasil search nya, tulisan yang merupakan hasil search tadi, tidak berubah warna, sehingga kita tidak mengetahui apakah tulisan tadi sudah kita klik atau belum sebelumnya?



4.     Non-Scannable Text



Tampilan web ini membuat kita bosan, dengan menampilkan beberapa judul artikel yang disertakan dengan isi artikel tersebut. Namun, isi artikel yang ditampilkan, terlalu banyak, yaitu lebih dari 5 baris, sehingga membuat pengguna menjadi berpikir dua kali untuk membaca nya. Ditambah pula dengan warna latar yang hampir sama dengan warna tulisan, font yang sama dengan judul artikel, sehingga membuat pengguna segan untuk mengunjungi website ini.


5. Fixed Font Size




Website di atas ini memiliki tampilan yang menarik, namun huruf huruf dalam tulisannya terlalu kecil, dan sulit dibaca oleh orang tua yang sudah lanjut usia. Ketika ingin memperbesar halaman ini, tulisannya tidak dapat menjadi besar, karena ukuran tulisan yang sudah tidak dapat diperbesar lagi (fixed font size).



6.     Page Titles With Low Search Engine Visibility

 halaman utama website ini title pada tab nya adalah “SUARAMERDEKA.com - Semata-mata Fakta”, dan ketika mengeklik salah satu menu, dan masuk ke halaman baru dari pilihan menu tersebut, title tab nya tetap “SUARAMERDEKA.com - Semata-mata Fakta”. Hal ini membuat user tidak mengetahui telah membuka halaman apa pada browsernya ketika user hanya melihat pada tab tab nya.


 
7.     Anything That Looks Like an Advertisement
                 

Tampilan elemen elemen menu di website ini terlalu banyak sehingga terlalu memenuhi halaman web ini, sehingga terlihat semua nya seperti iklan. Ditambah pula dengan beberapa tulisan yang berkelap kelip, dan hal tersebut pada umumnya bertujuan untuk semakin menekankan bahwa tulisan tersebut adalah sesuatu yang berupa iklan, namun dalam web ini, hal itu merupakan kebalikannya.


8.     Violating Design Conventions


Website di atas ini terlalu banyak menggunakan warna, dan warna-warna yang digunakan pun tidak senada, sehingga membuat mata pusing, serta pengguna tidak tahu mana yang merupakan tombol, link, atau informasi dari web tersebut. Ditambah lagi ketika terdapat sebuah link, tulisan dari link tersebut berwarna warni antar huruf. Jadi user tidak yakin bahwa tulisan tersebut merupakan link menuju website lain, karena kita akan berpikir tulisan tersebut hanya terlihat untuk main main. Dan sepertinya, tujuan dari website ini tidak terlihat akan merujuk ke mana.


9.     Opening New Browser Windows





Ketika memilih “choose your connection”, maka secara otomatis akan muncul window baru yang langsung masuk ke halaman facebook dari pengguna, seperti di bawah ini.

Itulah yang menjadi salah satu kesulitan yang dirasakan bagi para user.





 

10.  Not Answering Users' Questions



Pada saat membuka web di atas untuk mencari jenis baju perempuan yang dijual, akan muncul halaman seperti di atas.

Biasanya pengguna mencari informasi dari barang yang ingin mereka beli, agar dapat menentukan barang apa yang ingin mereka beli. Namun, pada halaman ini informasi kurang lengkap. Walaupun sudah tersedia dengan adanya gambar dari baju yang dijual, disertakan juga dengan nomor penjual, dan alamat penjual, namun ukuran dari baju dan jumlah baju yang dijual, dan warna apa saja yang tersedia, tidak dicantumkan, sehingga pengguna akan berpikir dua kali untuk membeli baju tersebut.

Dari analisis saya di atas, mohon maaf apabila masih kurang baik, dalam penyampaian kata-kata nya. Semoga informasi yang saya sampaikan, berkenan untuk yang membaca nya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dress up games