Tulisan ini saya buat sebagai salah satu ujian tengah semester dari mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Kali ini, yang akan saya bahas adalah mengenai analisis dari beberapa web terkait dengan artikel yang dibuat oleh Jakob Nielsen http://www.useit.com/alertbox/9605.html yaitu "Top 10 Mistake in Web Design".
1.
Bad Search
Ketika
mencoba mencari ipad pada situs ini, maka yang keluar bukanlah hasil search
mengenai ipad, tetapi yang memiliki kategori sama. Sehingga pengguna akan
merasa apa yang mereka cari, tidak ditampilkan di web ini.
2. PDF Files for Online Reading
Ketika
menge-klik “panduan pkm 2011” dengan otomatis, muncul window untuk mendownload
pdf tersebut. Hal ini sangatlah tidak praktis. Karena yang pada awal nya si
pengguna berharap dapat mendapatkan informasi secara langsung, dengan harus
mendownload terlebih dahulu, membuat pengguna menjadi harus menunggu proses
download hingga file tersebut berhasil di download.
3. Not Changing the Color of Visited Links
Ketika
mencari “molly” pada search box situs ini, maka akan keluar tampilan seperti di
atas ini. Namun, ketika diklik salah satu hasil search nya, tulisan yang
merupakan hasil search tadi, tidak berubah warna, sehingga kita tidak
mengetahui apakah tulisan tadi sudah kita klik atau belum sebelumnya?
4.
Non-Scannable
Text
Tampilan web ini
membuat kita bosan, dengan menampilkan beberapa judul artikel yang disertakan
dengan isi artikel tersebut. Namun, isi artikel yang ditampilkan, terlalu
banyak, yaitu lebih dari 5 baris, sehingga membuat pengguna menjadi berpikir
dua kali untuk membaca nya. Ditambah pula dengan warna latar yang hampir sama
dengan warna tulisan, font yang sama dengan judul artikel, sehingga membuat
pengguna segan untuk mengunjungi website ini.
5. Fixed Font Size
Website
di atas ini memiliki tampilan yang menarik, namun huruf huruf dalam tulisannya
terlalu kecil, dan sulit dibaca oleh orang tua yang sudah lanjut usia. Ketika
ingin memperbesar halaman ini, tulisannya tidak dapat menjadi besar, karena
ukuran tulisan yang sudah tidak dapat diperbesar lagi (fixed font size).
6.
Page Titles With Low Search Engine Visibility
halaman utama website ini
title pada tab nya
adalah “SUARAMERDEKA.com - Semata-mata Fakta”, dan ketika mengeklik salah satu
menu, dan masuk ke halaman baru dari pilihan menu tersebut, title tab nya tetap
“SUARAMERDEKA.com - Semata-mata Fakta”. Hal ini membuat user tidak mengetahui
telah membuka halaman apa pada browsernya ketika user hanya melihat pada tab
tab nya.
7. Anything That Looks Like an Advertisement
Tampilan
elemen elemen menu di website ini terlalu banyak sehingga terlalu memenuhi
halaman web ini, sehingga terlihat semua nya seperti iklan. Ditambah pula
dengan beberapa tulisan yang berkelap kelip, dan hal tersebut pada umumnya
bertujuan untuk semakin menekankan bahwa tulisan tersebut adalah sesuatu yang
berupa iklan, namun dalam web ini, hal itu merupakan kebalikannya.
8. Violating Design Conventions
Website
di atas ini terlalu banyak menggunakan warna, dan warna-warna yang digunakan
pun tidak senada, sehingga membuat mata pusing, serta pengguna tidak tahu mana
yang merupakan tombol, link, atau informasi dari web tersebut. Ditambah lagi
ketika terdapat sebuah link, tulisan dari link tersebut berwarna warni antar
huruf. Jadi user tidak yakin bahwa tulisan tersebut merupakan link menuju
website lain, karena kita akan berpikir tulisan tersebut hanya terlihat untuk
main main. Dan sepertinya, tujuan dari website ini tidak terlihat akan merujuk
ke mana.
9. Opening New Browser Windows
Ketika memilih
“choose your connection”, maka secara otomatis akan muncul window baru yang
langsung masuk ke halaman facebook dari pengguna, seperti di bawah ini.
Itulah yang
menjadi salah satu kesulitan yang dirasakan bagi para user.
10. Not Answering Users' Questions
Pada saat membuka web di atas untuk mencari jenis baju
perempuan yang dijual, akan muncul halaman seperti di atas.
Biasanya pengguna mencari informasi dari barang yang
ingin mereka beli, agar dapat menentukan barang apa yang ingin mereka beli.
Namun, pada halaman ini informasi kurang lengkap. Walaupun sudah tersedia
dengan adanya gambar dari baju yang dijual, disertakan juga dengan nomor
penjual, dan alamat penjual, namun ukuran dari baju dan jumlah baju yang
dijual, dan warna apa saja yang tersedia, tidak dicantumkan, sehingga pengguna
akan berpikir dua kali untuk membeli baju tersebut.
Dari analisis saya di atas, mohon maaf apabila masih kurang baik, dalam penyampaian kata-kata nya. Semoga informasi yang saya sampaikan, berkenan untuk yang membaca nya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar